Didalam era globalisasi saat ini,
perkembangan teknologi semakin berkembang demikian pesatnya. Dalam kegiatan
kita sehari-hari, teknologi informasi dan komunikasi merupakan sektor yang
paling dominan. Teknologi informasi dan komunikasi yang perkembangannya begitu
cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakan dalam segala
aktivitasnya, salah satunya adalah dalam dunia pendidikan. Peran teknologi
komunikasi tidak lagi sebagai elemen pendukung, melainkan elemen penting
setelah sandang, pangan dan papan. Peran teknologi komunikasi pada aktivitas
manusia pada saat ini memang begitu besar. Jika dilihat pada saat sekarang ini
perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang.
Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk
belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan
saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi
informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan
berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan
perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah
dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya.
Masalah
Di zaman yang canggih, berbagai macam
teknologi komunikasi dan informasi berkembang pesat, khususnya di Indonesia.
Banyak teknologi informasi dan komunikasi yang sudah dimanfaatkan di berbagai
bidang, salah satunya adalah bidang pendidikan. Baik pengajar maupun pelajar
mulai beralih menggunakan teknologi canggih seperti internet untuk mencari ilmu
pengetahuan. Teknologi yang semakin berkembang di bidang pendidikan tentu
mempunyai peran, namun juga mempunyai masalah dan hambatan. Apa sajakah itu?
Pembahasan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. (Kementerian Negara Riset dan Teknologi, 2006: 6). Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup nampak
Salah satu wadah yang cukup berperan adalah internet. Banyak yang sudah menggunakan internet sebagai wadah mencari informasi, termasuk di kota-kota yang sudah mempunyai akses untuk terhubung ke internet. Mereka akan dengan mudah mencari dan menemukan berbagai informasi dengan menggunakan internet. Sehingga internet adalah satu satu media pembelajaran walaupun akses internet belum sepenuhnya dirasakan oleh orang lain.
Dengan menggunakan media internet, institusi
pendidikan sudah mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan
bagi masyarakat yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan
informasi terutama informasi dalam dunia pendidikan. Informasi melalui media
internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia pendidikan di
Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain.
Salah satu metode pembelajaran yang digunakan
adalah distance learning. Distance learning adalah metode alternatif dalam
pemerataan kesempatan dalam bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat
mengatasi beberapa masalah yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar
yang berkualitas dan juga membantu para siswa untuk mempelajari dan memahami
ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik. Dalam pemanfaatan metode
ini, peran internet sangat diperlukan, karena melalui internet seseorang dapat
mengirim data atau memuat data yang ingin dipublikasikan dan melalui internet
juga seseorang dapat mengakses data yang ingin dicari. Selain metode distance
learning, adanya modul-modul pembelajaran gratis yang tersedia, portal
pembelajaran online.
Peranan Teknologi di Bidang Pendidikan
Manfaat teknologi informasi di bidang
pendidikan antara lain :
1. Dengan adanya
internet, memudahkan orang lain untuk saling berbagi hasil penelitian
dan dapat dimanfaatkan orang lain di segala penjuru dunia
2. Adanya perpustakaan
online yang berbentuk digital
3. Diskusi online yang
dapat digunakan di sekolah maupun universitas terbuka
4. Sebagai Keterampilan
dan Kompetensi
Setiap pemegang kepentingan harus mempunyai
keterampilan untuk menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk
pendidikan. Selain itu dengan adanya TIK, bisa belajar bagaimana cara belajar
yang efektif dan efisien bagi pendidik, karena belajar adalah proses seumur
hidup yang selalu akan dilakukan manusia.
5. Sebagai Infrastruktur
Pendidikan
Saat ini sudah banyak bahan pembelajaran yang
disimpan dalam format digital dan berbentuk multimedia. Dan bukan menjadi
masalah jika jarak atau letak geografis memisahkan untuk melakukan proses
pendidikan.
6. Sebagai Alat Bantu dan
Fasilitas Belajar
Peserta didik diharapkan memberikan
eksplorasi lebih secara bebas dan mandiri. Dan juga memberikan ilustrasi
berbagai fenomena ilmu pengetahuan untuk mempercepat penyerapan bahan ajar.
7. Sebagai Pendukung
Manajemen Pendidikan
Setiap individu pasti memerlukan dukungan
tanpa henti, oleh karena itu kualitas layanan pada pengelolaan administrasi
pendidikan seharusnya ditingkatkan secara bertahap.
8. Metode Pembelajaran
Dengan kemajuan teknologi dengan
metode-metode yang baru, memudahkan para siswa untuk memahami materi-materi
yang sulit dimengerti. Dan sistem pembelajaran tidak harus saling bertatap
muka. Bisa menggunakan jasa pos internet, salah satunya.
Keuntungan teknologi informasi bagi pelajar
adalah :
1. Dapat mengakses
berbagai informasi hasil penelitian dari orang lain
2. Pelajar bisa dengan
mudah menemukan ilmu pengetahuan
3. Internet bisa menjadi
salah satu sumber bahan belajar
Keuntungan teknologi informasi bagi pengajar :
1. Dapat saling berbagi
dengan lembaga pendidikan lain
2. Dapat menjangkau
pelajar yang tempatnya jauh
3. Dengan adanya
perpustakaan online, pengajar tak harus menuntut pelajar untuk membeli buku
Resnick (2002) ada tiga hal penting yang harus dipikirkan ulang terkait dengan modernisasi pendidikan: (1) bagaimana kita belajar (how people learn); (2) apa yang kita pelajari (what people learn); dan (3) kapan dan dimana kita belajar (where and when people learn).
Pannen (2005) saat ini terjadi perubahan
paradigma pembelajaran terkait dengan ketergantungan terhadap guru dan peran
guru dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran seharusnya tidak 100%
bergantung kepada guru lagi (instructor dependent) tetapi lebih banyak terpusat
kepada siswa (student-centered learning atau instructor independent). Guru juga
tidak lagi dijadikan satu-satunya rujukan semua pengetahuan tetapi lebih
sebagai fasilitator atau konsultan. Peranan yang bisa dilakukan TI dalam model
pembelajaran ini sangat jelas. Hadirnya e-learning dengan semua variasi
tingkatannya telah memfasilitasi perubahan ini. Secara umum, e-learning dapat
didefinisikan sebagai pembelajaran yang disampaikan melalui semua media
elektronik termasuk, Internet, intranet, extranet, satelit, audio/video tape,
TV interaktif, dan CD ROM (Govindasamy, 2002).
Kirkpatrick (2001) e-learning telah mendorong
demokratisasi pengajaran dan proses pembelajaran dengan memberikan kendali yang
lebih besar dalam pembelajaran kepada siswa. Hal ini sangat sesuai dengan
prinsip penyelenggaraan pendidikan nasional seperti termaktub dalam Pasal 4
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang
menyatakan bahwa “pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan
serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai
keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa”.
TIK memiliki tiga fungsi utama untuk pembelajaran, yaitu :
1. TIK sebagai alat. Alat
bantu penggunanya untuk membantu pembelajaran, seperti mencari dan mengolah
data atau informasi.
2. TIK sebagai ilmu
pengetahuan. Sekarang para pengguna khususnya para siswa harus mampu
menggunakan komputer sebagai alat bantu mereka. Karena teknologi yang satu ini
merupakan salah satu pelajaran pokok yang harus dikuasai para siswa.
3. TIK sebagai bahan dan
alat bantu belajar. Karena dalam hal ini teknologi di maknai sebagai bahan
pembelajaran sekaligus sebagai alat bantu untuk menguasai sebuah kompetensi
dengan komputer. Komputer telah di program sedemikian rupa sehingga siswa
dibimbing secara bertahap dengan menggunakan prinsip pembelajaran tuntas untuk
menguasai kompetensi. Teknologi tidak ubahnya sebagai guru yang berfungsi sebagai
: fasilitator, motivator, transmitter, dan evaluator.
Alavi dan Gallupe (2003) menemukan beberapa tujuan pemanfaatan TI, yaitu :
1. Memperbaiki competitive positioning
2. Meningkatkan brand image
3. Meningkatkan kualitas pembelajaran dan
pengajaran
4. Meningkatkan kepuasan siswa
5. Meningkatkan pendapatan
6. Memperluas basis siswa
7. Meningkatkan kualitas pelayanan
8. Mengurangi biaya operasi
9. Mengembangkan produk dan layanan baru
Masalah dan Hambatan Dalam Penggunaan Teknologi
Internet telah muncul dan sudah banyak digunakan oleh banyak pengguna. Hal ini
dapat membawa masalah, yaitu munculnya informasi-informasi yang tidak jelas dan
tidak terkendali melalui akses internet, sehingga dapat menyebabkan rusaknya
moral. Selain itu, dengan munculnya internet, pengguna bisa dengan bebas
membuka situs-situs internet yang bisa berdampak negatif.
Masalah lainnya adalah keterbatasannya akses internet yang membuat sebagian
orang yang tinggal di daerah jauh dari kota sulit untuk mendapatkan jaringan
internet. Dilihat dari segi pendidikan, para pengajar yang seharusnya mudah
untuk melakukan pembelajaran, tentu akan mengalami kesulitan karena kesadaran
pemanfaatan IT masih rendah dan ketersediaan media berbasis teknologi informasi
juga masih terbatas. Salah satu penyebab utama adalah kurangnya ketersediaan
sumber daya manusia, proses transformasi teknologi, infrastruktur
telekomunikasi dan perangkat hukumnya yang mengaturnya. Infrastruktur hukum
yang melandasi operasional pendidikan di Indonesia belum cukup memadai untuk
menampung perkembangan baru berupa penerapan IT untuk pendidikan ini sebab
Cyber Law belum diterapkan pada dunia Hukum di Indonesia. Selain itu masih
terdapat kekurangan pada hal pengadaan infrastruktur teknologi telekomunikasi,
multimedia dan informasi yang merupakan prasyarat terselenggaranya IT untuk
pendidikan sementara penetrasi komputer di Indonesia masih rendah. Biaya
penggunaan jasa telekomunikasi juga masih mahal bahkan jaringan telepon masih
belum tersedia di berbagai tempat di Indonesiaa.
Hal
ini tentunya dihadapkan kembali kepada pihak pemerintah maupun pihak swasta.
Walaupun pada akhirnya kembali lagi kepada pemerintah. Sebab pemerintah yang
dapat menciptakan iklim kebijakan dan regulasi yang kondusif bagi investasi
swasta di bidang pendidikan. Namun pemerintah sendiri masih demikian pelit
untuk mengalokasikan dana untuk kebutuhan pendidikan. Saat ini baru
Institut-institut pendidikan unggulan yang memiliki fasilitas untuk mengakses
jaringan IT yang memadai. Padahal masih banyak institut-institut pendidikan
lainnya yang belum diperlengkapi dengan fasilitas IT. Harapan kita bersama hal
ini dapat diatasi sejalan dengan perkembangan telekomunikasi yang semakin
canggih dan semakin murah.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. 2011. Peran Teknologi di Dunia
Pendidikan.
http://bisain-tik.webnode.com/products/manfaat-dampak-dan-peranan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-/
Andrie. 16 Oktober 2010. Peran Teknologi
Komunikasi dan Informasi dalam Dunia Pendidikan
http://andrie07.wordpress.com/2010/10/16/peran-teknologi-komunikasi-dan-informasi-dalam-dunia-pendidikan/
Yundari, Siti Vini. 7Nov2010. Peranan
Teknologi Informasi di bidang pendidikan.
http://vinisitiyundari.blog.upi.edu/2010/11/07/dampak-teknologi-informasi-dan-komunikasi-di-bidang-pendidikan/
Artikel nya sangat membantu gan.
ReplyDeleteterima kasih. :)
DeleteMantap Nih Artikel Jiwa Banget...
ReplyDeleteDasar tukang copy-paste !!!!
ReplyDeleteAda Soure nya gan di Daftar Pustaka.
DeleteIya gan, itu ada SUMBERNYA diatas.
DeleteJangan asal omong bro.. ada tu daftar pustaka nya
ReplyDeleteBlog nya bagus ..dan sumber nya lumayan banyak
ReplyDelete